Sabtu, 26 Februari 2011

biografi yang perlu di edit

Thomas Alva Edison lahir di Ohio pada 11 Pebruari 1847 dan merupakan salah seorang yang paling dikenal penemuannya sepanjang masa. Dia bukan berasal dari keluarga miskin namun dia dilahirkan dari keluarga kelas menengah.
Thomas Alva Edison adalah anak bungsu dari 7 bersaudara. “Al” begitu ia biasa dipanggil, tidak dapat bicara ketika usianya hampir 4 tahun. Namun setelah itu, Ia mulai belajar dan meminta bantuan pada setiap orang dewasa yang ditemuinya. Bila mereka tidak tahu, maka Al kecewa dan bertanya “Mengapa?”
Saat berusia 7 tahun, Al sering dimarahi gurunya karena banyak bertanya tentang hal-hal yang sulit dan berpikir tidak seperti anak-anak diusianya.
Bagi gurunya, dianggap seperti anak dungu dan stress. Seandainya ilmu psikologi modern sudah ada pada saat itu, Al mungkin dianggap sebagai korban “Sindrom Kurang Perhatian.”
Nancy, Ibunda tercintanya mengetahui Al tidak disukai gurunya. Ia segera memberi perhatian serius pada pendidikan Al. Keluarga memutuskan Al keluar dari sekolah dan bundanya sendiri yang mengajari Al di rumah.
Keluarga besar Al dari Massachusetts juga turut membantu mengajari Al dan kadang ayahnya, Samuel memberi semangat kepada Al agar membaca buku-buku klasik yang bagus. Ayahnya memberi hadiah Al 10 sen setiap kali selesai membaca satu buku. Maka tak heran kalau akhirnya Al memiliki kecerdasan namun berpenampilan sederhana.
Saat berusia 11 tahun, Orangtua Al memperkenalkan dirinya pada ilmu pengetahuan yang bervariasi dengan menyuruh Al memanfaatkan perpustakaan setempat. Inilah yang menyebabkan Al lebih memilih belajar mandiri disana.
Diperpustakaan, Al mulai membaca dari buku lama yang letaknya paling bawah rak hingga rak tengah. Meski banyak membaca banyak buku, orangtuanya secara bijak mengarahkan Al agar lebih selektif terhadap buku bacaannya.
Di usia 12 tahun, Al tidak saja telah membaca sejarah kerajaan Roma, sejarah dunia, buku-buku sastra namun juga kamus lengkap dunia dan sejumlah buku praktek kimia.
Ibundanya mengetahui kalau Al menyukai bidang kimia dan elektronika, jadi beliau sering membelikan Al buku-buku yang berkenaan dengan bidang tersebut. Salah satu buku yang dimiliki Al menjelaskan bagaimana mempraktekkan percobaan kimia di rumah, dari buku itulah Al mendapatkan segalanya.
Di usia tersebut, Al nampak seperti orang dewasa. Orangtuanya memberi ijin Al untuk berjualan Koran, makanan ringan, dan permen di Stasiun Kereta Api, dia juga diijinkan berbisnis jual buah-buahan dan sayuran.
Di usia 15 tahun, Al telah menguasai prinsip dasar pekerjaannya setelah diterima bekerja sebagai satu dari seribu operator telegraf yang silih berganti dalam perang sipil amerika. Saat itulah ia memiliki kesempatan emas untuk memperbaiki kecepatan dan efisiensinya dalam mengirim dan menerima kode morse serta mempraktekan alat percobaannya yang didisain untuk memperbaiki alat tersebut.
Pada usia 16 tahun, setelah bekerja di berbagai kantor telegraf, sampailah ia pada penemuan pertamanya yang disebut dengan -pengulang otomatis (automatic repeater)- yang dapat menghantarkan sinyal diantara stasiun yang kosong. Sehingga memungkinkan orang dengan mudah dan akurat menerjemahkan kode morse tanpa ada gangguan. Anehnya, dia tidak pernah mematenkan buatannya tersebut.
Di tahun 1879, Al menerima kekecewaan yang teramat sangat ketika Alexander Graham Bell telah mengalahkannya. Bell telah mematenkan alat penghantar suara manusia. Padahal saat itu Edison juga telah mengembangkan alat ciptaannya agar dapat menghantarkan suara manusia.
Kekecewaannya itu tidak membuatnya putus asa. Edison mulai melangkah pada penemuan bola pijar listrik.
Tahun 1880, Edison dan teman-temannya membuat sekurangnya 3.000 teori yang berbeda untuk mengembangkan sebuah lampu pijar yang efisien. Lampu pijar bersinar lewat arus listrik dengan memanaskan bahan lempengan tebal (yang disebut filament/kumparan kawat) sampai cukup panas untuk membuat lampu itu bersinar.
Dalam biografi Edison seorang penulis mencatat “Ibundanya merupakan seorang guru yang lengkap dan melakukan yang terbaik bagi muridnya, beliau membawa Edison ke panggung belajar bagi dirinya sendiri, panggung belajar yang membuat hatinya tertarik dan terhibur, beliau memberi dorongan semangat agar terus berjalan di bidang itu. satu hal terbaik yang dapat beliau lakukan terhadap anak yang luar biasa.”
Thomas Alva Edison sendiri memberi kesan terhadap Ibundanya “Ibundaku telah membentuk diriku. Beliau memahamiku, dan beliau membiarkan aku mengikuti bakatku.”
/////
Thomas Alva Edison (11 Februari 1847 – 18 Oktober 1931) adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting. Si Penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.
Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Sebagian besar temuan ini tidaklah seluruhnya orisinil, tetapi merupakan perbaikan paten-paten terdahulu, dan sebenarnya diciptakan oleh karyawannya yang banyak – Edison sering dikritik karena tidak mencantumkan nama karyawannya. Meskipun demikian, Edison menerima paten di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, dan Jerman.
Edison mendirikan Motion Picture Patents Company, yang merupakan konglomerasi sembilan studio film utama (yang biasa dikenal sebagai Edison Trust).Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi. Ia lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Ia meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola lampu modern.

Biografi

Biografi Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison dilahirkan di Milan, Ohio pada tanggal 11 Februari 1847. Tahun 1954 orang tuanya pindah ke Port Huron, Michigan. Edison pun tumbuh besar di sana. Sewaktu kecil Edison hanya sempat mengikuti sekolah selama 3 bulan. Gurunya memperingatkan Edison kecil bahwa ia tidak bisa belajar di sekolah sehingga akhirnya Ibunya memutuskan untuk mengajar sendiri Edison di rumah. Kebetulan ibunya berprofesi sebagai guru. Hal ini dilakukan karena ketika di sekolah Edison termasuk murid yang sering tertinggal dan ia dianggap sebagai murid yang tidak berbakat.

Meskipun tidak sekolah, Edison kecil menunjukkan sifat ingin tahu yang mendalam dan selalu ingin mencoba. Sebelum mencapai usia sekolah dia sudah membedah hewan-hewan, bukan untuk menyiksa hewan-hewan tersebut, tetapi murni didorong oleh rasa ingin tahunya yang besar. Pada usia sebelas tahun Edison membangun laboratorium kimia sederhana di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat sebuah telegraf yang meskipun bentuknya primitif tetapi bisa berfungsi.

Tentu saja percobaan-percobaan yang dilakukannya membutuhkan biaya yang lumayan besar. Untuk memenuhi kebutuhannya itu, pada usia dua belas tahun Edison bekerja sebagai penjual koran dan permen di atas kereta api yang beroperasi antara kota Port Huron dan Detroit. Agar waktu senggangnya di kereta api tidak terbuang percuma Edison meminta ijin kepada pihak perusahaan kereta api, “Grand Trunk Railway”, untuk membuat laboratorium kecil di salah satu gerbong kereta api. Di sanalah ia melakukan percobaan dan membaca literatur ketika sedang tidak bertugas.

Tahun 1861 terjadi perang saudara antara negara-negara bagian utara dan selatan. Topik ini menjadi perhatian orang-orang. Thomas Alva Edison melihat peluang ini dan membeli sebuah alat cetak tua seharga 12 dolar, kemudian mencetak sendiri korannya yang diberi nama “Weekly Herald”. Koran ini adalah koran pertama yang dicetak di atas kereta api dan lumayan laku terjual. Oplahnya mencapai 400 sehari.

Pada masa ini Edison hampir kehilangan pendengarannya akibat kecelakaan. Tetapi dia tidak menganggapnya sebagai cacat malah menganggapnya sebagai keuntungan karena ia banyak memiliki waktu untuk berpikir daripada untuk mendengarkan pembicaraan kosong.

Tahun 1868 Edison mendapat pekerjaan sebagai operator telegraf di Boston. Seluruh waktu luangnya dihabiskan untuk melakukan percobaan-percobaan tehnik. Tahun ini pula ia menemukan sistem interkom elektrik.

Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder tetapi tidak ada yang tertarik membelinya sehingga ia beralih ke penemuan yang bersifat komersial. Penemuan pertamanya yang bersifat komersial adalah pengembangan stock ticker. Edison menjual penemuaannya ke sebuah perusahaan dan mendapat uang sebesar 40000 dollar. Uang ini digunakan oleh Edison untuk membuka perusahaan dan laboratorium di Menlo Park, New Jersey. Di laboratorium inilah ia menelurkan berbagai penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.

Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini pula ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Edison menyadari betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar. Persoalannya ialah bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.

Masih banyak lagi hasil penemuan Edison yang bermanfaat. Secara keseluruhan Edison telah menghasilkan 1.039 hak paten. Penemuannya yang jarang disebutkan antara lain : telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak.

Thomas Edison juga berjasa dalam bidang perfilman. Ia menggabungkan film fotografi yang telah dikembangkan George Eastman menjadi industri film yang menghasilkan jutaan dolar seperti saat ini. Dia pun membuat Black Maria, suatu studio film bergerak yang dibangun pada jalur berputar.

Melewati tahun 1920-an kesehatannya kian memburuk dan beliau meninggal dunia pada tanggal 18 Oktober 1931 pada usia 84 tahun. (An)

ref : http://galileo-pmii.tripod.com/artikel/edison.htm

Jumat, 28 Januari 2011

Suara Rakyat Kecil

wahai kau negriku indonesiaku..
pernahkah kau berpikir tentang kami..
rakyat kecil yang tak pernah mendapat keadilan..
di negri nan subur ini..

wahai keadilan..
bisakah kau adil..
kepada kami yang kecil,
yang lemah dan tak punya apa-apa..

wahai keadilan..
adilkah para koruptor kau lindungi..?
adilkah mereka yang lemah kau hakimi..?
sungguh kami tak tau dimanakah letak hati nuranimu..

wahai keadilan..
kapankah kau adil ??
1 tahun lagikah, 10 tahun lagikah,
atau 1000 tahun lagikah kau akan adil..

entahlah... kami bingung dengan semua itu,
yang jelas, kami selau menunggumu..
menunggumu menjadi negara yang adil..
dan bebas dari KKN..

karya: Saepul Anwar

Kamis, 21 Oktober 2010

Menjadi Seorang Yang Sukses ..!!

Dalam benak setiap insan manusia pasti tersimpan hasrat untuk menjadi seorang yang sukses, mungkin bukan hanya sukses aja yang ada di benaknya tapi sekaligus menjadi seorang yang berguna bagi keluarga, sahabat, agama, nusa dan bangsa.menjadi seorang yang sukses adalah keinginan semua orang. tapi yang menjadi permasalahan paling serius bagi bangsa indonesia adalah mereka kurang paham cara-cara untuk menuju kesuksesan itu. mereka hanya bisa bilang, saya pasti bisa sukses. tapi kenyataannya hanya berbanding terbalik dengan apa yang di ucapkannya itu.
nah, oleh karena itu. mari kita bersama-sama belajar dan mempelajari tips menuju suses versi saepul anwar.. hhe. perlu kita ketahui semua, kesusesan seseorang tidak di lihat dari keadaan mereka sekarang. tapi seseorang bisa dikatakan sukses karena mereka telah berhasil melewati berbagai macam ujian yang senantiasa akan menghadangya guna membuat malas semua orang. apabila kita telah melewati ujian itu, kita telah sampai kegerbang kenaikan kelas. karena usai ujian adalah kenaikan kelas. arti dari kenaikan kelas disini adalah sukses atau berhasil. tapi sobat harus selalu ingat, jangan pernah merasa sombong, apalagi merasa diri sendirilah yang paling benar dibandingkan dengan orang lain. kalau sobat seperti itu, niscaya apa yang sobat telah dapatkan tidak akan ada manfaatnya di dunia dan akhirat..

tips orang sukses ..
orang sukses itu lebih baik mencoba terus gagal, daripada gagal sebelum mencoba.
orang sukses lebih baik menunggu daripada di tunggu.
orang sukses selalu melihat peluang dalam masalah, bukan melihat masalah dalm peluang.
dan masih banyak lagi.


kemudian untuk kunci sukses itu sendiri di rumuskan dalam S=DUIT.
*keterangan :
  • S= Sukses
  • D= Doa
  • U= Usaha
  • I= Ikhtiar
  • T= Tawakal
nah buat sobat semuanya yang punya cita-cita/impian dan khususnya ingin jadi orang sukses, pelajari saja rumus menuju sukses itu. dan 1 hal yang lebih utama yang harus selalu di ingat, jadikanlah segala sesuatu itu sebagai ibadah karena allah. insya allah apapun yang akan kita kerjakan akan terasa ringan dan menjadi suatu amal bagi kita di akhirat kelak.


disusun oleh saepul anwar.

Kamis, 14 Oktober 2010

Kenalan Yukks ma Saepul..???

Saepul Anwar itulah aku, dan itulah namaku... abank itulah panggilan akrab dari teman2ku.. seorang anak laki-laki yang lahir di bogor 14 Agustus 1992 dari keluarga yang cukup sederhana , sebagai putera ke 7 (bungsu) dari 7 bersudara.. dilahirkan dari rahim seorang ibu yang bernama Narti dan ayah yang bernama Aspin..
mengawali pendidikan di SDN Cimanggu 03 pada tahun ajaran 1999/2000-2004/2005. dengan prestasi yang cukup baik di sekolah dasar itu saya melanjutkan ke SMPN 1 Cibungbulang pada tahun ajaran 2005/2006-2007/2008.
sebelum melanjutkan ke SMA saya sempat memiliki masalah hidup yang sangat membuat malu diri sendiri dan membuat nama baik tercoreng oleh ulah sendiri.
akibatnya saya harus nidup di jalanan dengan status pengamen, dan menjadi seorang kuli panggul di pasar anyar bogor...
tapi itu semua tak menyurutkan semangat saya untuk terus berkarya dalam bidang pendidikan. akhirnya dengan motivasi tinggi saya mencoba melanjutkan karir saya yang pernah padam akibat masalah yang sangat serius. pada tahun ajaran 2008/2009 saya berhasil melanjutkan karir saya di SMAN 1 Cibungbulang, dan saya niatkan dari hati saya untuk mengikuti organisasi yaitu Osis sebagai induk dari semua organisasi yang ada di sekolah.. setelah saya mengikuti oraganisasi Osis dan memperdalamnya saya mulai menemukan betapa pentingnya arti hidup ini. tanpa ilmu kita tidak akan bahagia di dunia maupun akihirat. dan sekarang saya berada di kelas 3, tepatnya di kelas XII IPA-1. sekarang dan seterusnya saya akan terus berkarir demi mewujudkan cita-cita saya yang selalu saya impikan dimasa kecil. dan saya berusaha untuk selalu membahagiakan kedua orang tua saya, sebagai kewajiban saya untuk mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena sampai detik ini mereka telah memberikan yang terbaik buat saya dan kakak-kakak saya......
 
pesan dari saya : jadikanlah setiap keinginanmu itu menjadi sebuah kenyataan..
kunci menuju Sukses : Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal..

Rabu, 13 Oktober 2010

Masa depan kini di depan mata ??????

woyy... siapkanlah dari sekarang, sebentar lagi lulus nie... kalau lulus itu juga.. tapi mudah-mudahan aja lulus semuanya dehh... aminnn.....
siapkan dari sekarang, anda harus punya tujuan untuk mencapai cita-cita yang anda idam-idamkan sewaktu kecil. kalau anda tidak punya ancang-ancang dari sekarang , anda mau kemana dan mau jadi apa ?????

banyak pilihan yang tentunya harus anda pilih....
a. Melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (kuliah)
b. kerja ( neangan doku buat jajan, emam, kawin )
c. kerja sambil kuliah
d. KUA di depan mata...
e. nganggur aje kali ya...

tinggal dipilih mana yang menurut anda baik buat anda..
kalau anda cinta sama diri anda sendiri, jangan sampai anda salah memilih.. karena jikalau salah memilih masa depan anda tidak akan bersinar alias madesu... ayooo semuanya tentukan dan rencanakan nasib kita setelah kita keluar dari SMA..
jangan sampai semangat para pemuda bangsa ini mengendur karena salah memilih...





salam sukses dari gw gitulohh...

kukuatan mimpi

hidup ini tidak akan selamanya seperti yang kita inginkan, tapi kita harus selalu yakin semua yang kita mimpikan akan menjadi sebuah kenyataan dengan ijin dan kuasa allah. untuk itu selagi kita bisa untuk bermimpi, bermimpilah. dan jangan pernah menyepelekan arti dalam sebuah mimpi. karena mimpi adalah sebuah kunci pintu gerbang kenyataan.